Metode Tilawati
Mengapa Menggunakan Metode Tilawati?
Untuk keberhasilan dalam pembelajaran Al Qur’an di tingkat sekolah Dasar, perlu adanya penggunaan metode yang tepat sesuai usia perkembangannya. Banyak metode yang bermunculan terutama yang cukup pesat yaitu di pulau Jawa ini, [sedikit berbagi pengetahuan]. Di Jawa Barat terutama dari Bandung misalnya ada Metode ‘Maqdis’ oleh KH. Saepul Islam Mubarak; Metode ‘Tartila’ dan ‘QRQ’ Oleh Ustadz Abu Rabbani; Metode ‘Al Bana’ dan ‘Cordobana’, oleh Ustadz Ambya Abu Fathin; Metode ‘TarQ’, oleh Ustadz Ade Hanapi dan Tim; Metode ‘Marhalah’, oleh Ustadz Munawar Rifadi; Metode ‘ Asy Syafi’i’, oleh Ustadz Rully Abu Husna; Metode ‘Rubaiyat’, oleh Ustadz Hamim Thohari; Metode ‘Asyarah’, oleh Ustadz Yudi Imana; Metode ‘Syamilah’, oleh Ustadz Yusuf dan Nawan Al Akyas.
Dari DKI Jakarta, Ada Metode ‘Al Ustmani’, oleh KH. Effendi Anwar; Metode ‘Granada’, oleh KH. Sholihin Bunyamin Ahmad; Metode ‘Maisura’, oleh KH. Ahmad Fathoni; Metode ‘Al Husna’, oleh Ustadz Tri Wahyudi. Dari daerah Istimewa Yogykarta ada Metode ‘Iqra’ oleh Ustadz H. As’ad Humam. Ada juga Metode ‘Yanbu’a’, oleh KH. M. Ulin Nuha Arwani dan KH. Ulil Albab Arwani dari Kudus; Metode ‘Tartili’, oleh Ustadz Syamsul Arifin dari Jember; Metode ‘Jibril’, oleh KH. M. Bashori Alwi dari Malang; Metode ‘Dirosa’, Oleh Ustadz Komari, dan Istrinya Ustadzah Sunarsih dari Makasar. Dan masih banyak lagi metode-metode yang lainnya.
Metode dari jawa Timur terutama dari Surabaya dan sekitarnya, ada Metode ‘Manhaji’ oleh Ustadz M. Anas Adnan, Metode ‘Al Barqi’ oleh Ustadz Muhadjir Sulthon; Metode ‘Qiraati’, oleh Ustadz Dachlan Salim Zarkasyi; Metode ‘Al Insyirah’, oleh Ustadz Saruji; Metode ‘Wafa’, Oleh Ustadz Muhammad Baihaqi; Metode ‘Aqsho’, oleh Ustadz Choirul Anam; Metode ‘Ummi’ oleh Ustadz Masruri dan Ustadz A Yusuf; dan Metode ‘Tilawati’, oleh H.Hasan Sadzili, MH. Thohir Al Aly, KH. Masrur Mashud dan H. Ali Muaffa.
Semua metode dalam pembelajaran Al Qur’an, memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan kemudahan bagi yang ingin belajar Al Qur’an. Setiap metode yang di buat atau di susun oleh penyusunnya memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Tinggal kita sebagai seorang muslim yang harus terus mendakwahkan, mengenalkan, dan belajar dan mengajarkan kepada saudara-saudara kita yang belum bisa membaca Al Qur’an. Apalagi untuk di dunia peniddikan anak. Suatu metode memiliki pengaruh yang sangat besar pada keberhasilan, kesuksesan dan ketuntasan dalam setiap tahapan pembelajaran Al Qur’an.
Oleh karena itulah kami sebagai salah satu sekolah Islam yang ada di kota Bandung Jawa barat ini, memiliki program Unggulannya adalah program baca tulis dan Tahfidz Al Qur’an. Mentargetkan anak didik kami memiliki kemampuan baca Al Qur’an sesuai kaidah ilmu Tahsin/tajwidnya dengan baik dan benar sedini mungkin, semudah mungkin, secepat mungkin jauh dari kesan Belajar Al Qur’an itu membosankan, tidak tertib dalam pelaksanaannya, tidak lancar, susah dan lama bisanya. Salahsatu Metode dalam Pembelajaran Al Qur’an adalah Metode ‘Tilawati’, yang memiliki prinsip inti pembelajarannya; praktis dalam penyampaiannya; telah menggunakan nada rost mulai dari jilid dasar; menggunakan pendekatan klasikal peraga dan pendekatan baca simak murni secara seimbang, sehingga anak didik kami dalam mengikuti pembelajaran pun bisa enjoy menyenangkan, berdisiplin, tertib, mudah dan cepat lancar.
Semoga bermanfaat.
By.
Dani Rikman, S.Pd.I
Koordinator Tilawati SD ItQan Islamic School